Pemantauan perairan adalah upaya yang sangat penting bagi konservasi alam di Indonesia. Mengapa? Karena perairan merupakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna yang perlu dilindungi. Menurut Dr. Ir. Tri Chandra, M.Sc., seorang pakar lingkungan hidup, “Pemantauan perairan dapat memberikan informasi yang sangat berharga untuk melindungi keanekaragaman hayati di Indonesia.”
Pemantauan perairan juga membantu dalam menangani masalah pencemaran dan overfishing yang dapat merusak ekosistem laut. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sekitar 60% perairan di Indonesia mengalami tingkat pencemaran yang tinggi. “Dengan melakukan pemantauan secara teratur, kita dapat mengidentifikasi sumber pencemaran dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya,” ujar Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, seorang ahli hutan dari Institut Pertanian Bogor.
Selain itu, pemantauan perairan juga penting untuk memastikan keberlanjutan sumber daya alam yang ada. Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, sekitar 40% sumber daya ikan di perairan Indonesia sudah mengalami overfishing. Hal ini dapat mengancam keberlangsungan hidup berbagai spesies ikan yang ada. “Dengan pemantauan yang baik, kita dapat mengatur pengelolaan sumber daya perikanan secara bijaksana sehingga tidak ada spesies yang terancam punah,” kata Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, seorang pakar perikanan dari Universitas Hasanuddin.
Dengan demikian, pemantauan perairan sangat penting bagi konservasi alam di Indonesia. Melalui upaya pemantauan yang terus-menerus, kita dapat melindungi keanekaragaman hayati, mengatasi masalah pencemaran, serta memastikan keberlanjutan sumber daya alam yang ada. Sebagai warga negara Indonesia, mari kita semua turut serta dalam upaya konservasi alam untuk generasi masa depan.